ENZIM
Faiqoh
0710520002
Teknologi dan industri hasil petrnakan
Universitas brawijaya
Malang
Rabu, 17 juni 2009
Apa Enzim ??????
Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makluk hidup.Enzim merupakan komponen penting yang diperlukan untuk proses pencernaan dan penyerapan makanan. Tanpa bantuan enzim,semua bahan makanan tidak akan diserap secara maksimal oleh tubuh. Maka itu,jangan sekali-kali meremehkan pentingnya peran enzim bagi tubuh kita.
Enzim dapat bertindak sebagai katalis, yaitu dapat meningkatkan kecepatan reaksi kimia tetapi tidak berubah dalam reaksi kimia tersebut. Molekul yang bereaksi di dalam suatu reaksi yang di katalisis oleh enzim disebut substrat, dan molekul yang dihasilkan disebut produk.
Enzim dibuat didalam sel-sel hidup. Sebagian enzim bekerja didalam sel yang disebut enzim intraseluler. Contoh enzim intraseluler yaitu : katalase, yang memecah senyawa berbahaya , seperti, H2O2 (hydrogen peroksida ) di dalam sel-sel hati. Sedangkan enzim ekstraseluler yaitu enzim yang di buat di dalam sel tapi dikeluarkan di dalam sel untuk melakukan fungsinya atau tugasnya. Contohnya : enzim pencernaan, amylase memecah amilum menjadi maltosa.
Enzim tersusun dari komponen protein yang disebut apoenzim. Tapi ada enzim yang tidak memerlukan komponen non protein untuk membantu aktivitas enzim yang disebut kofaktor. Kofaktor beberapa enzim berupa ion anorganik. Kofaktor ion organik koenzim, sedangkan enzim yang terkait dengan kofaktor haloenzim. Adapun jenis kofaktor yang membantu aktivitas enzim yaitu:
- ion-ion anorganik
yaitu ion yang dapat membantu fungsi enzim lebih efektif
b. gugus prostetik
yaitu yang berperan dalam memberi kekuatan tambahan terhadap kerja enzim. Gugus ini terdiri dari molekul-molekul organic yang terkait dengan enzim contohnya heme, terdiri dari katalase,peroksidase,dan sitokrom oksidase (terlibat dalam respirasi seluler).
c. koenzim
kofaktor ini berperan dalam memindahkan gugus kimia,atom,atau elektron dari satu enzim ke enzim yang lain. Beberapa koenzim adalah vitamin atau turunan vitamin. Contohnya NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinukleotida). Enzim penting dalam respirasi seluler
Apa fungsi enzim .???
A Fungsi enzim
enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu mengubah kecepatan reaksi tanpa ikut bereaksi. Maksudnya tidak mengubah produk akhir yang dibentuk atau mempengaruhi keseimbangan reaksi.
B. peranan enzim
Enzim berperan sebagai katalisator, yang mempunyai sifat sebagai berikut :
a.Enzim adalah protein, kerja enzim seperti sifat protein. Yaitu membutuhkan kondisi lingkungan (suhu, PH, Konsentrasi ion, dsb)yang sesuai. Lingkungan yang tidak cocok menyebabkan enzim rusak.
b.Enzim bekerja spesifik atau khusus
Tiap enzim hanya dapat bekerja untuk mengatalis reaksi yang spesifik. Sehingga hanya dapat bekerja untuk subtratnya yang cocok.
c.Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.
Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit karena karena enzim yang berjumlah sedikit dapat meningkatkan kecepatan reaksi secara hebat.
d.Enzim dapat bekerja secara bolak balik.
Enzim tidak mempengaruhi arah reaksi, sehingga bekerja secara bolak balik. Enzim dapat menguraikan suatu senyawa menjadi senyawa-senyawa lain. Enzim juga dapat menyusun senyawa menjadi senyawa tertentu.
e.Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah suhu, PH, aktivator (pengaktif) dan inhibitor (penghambat), serta konsentrasi enzim dan subtrat.
C.Penggolongan enzim
Enzim digolongkan menjadi 6 berdasarkan atas reaksi kimia dimana enzim memegang peranan. Enam golongan tersebut adalah:
1. Oksidoreduktase
2. Transferase
3. Hidrolase
4. Liase
5. Isomerase
6. Ligase
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan tiap-tiap golongan.
- Oksidoreduktase
Yang termasuk dalam golongan ini dapat di bagi dalam 2 bagian yaitu, dehidrogonase dan oksidase.
Dehidrogonase bekerja pada reaksi-reaksi dehidrogonase yaitu reaksi pengambilan atom hidrogen dari satu senyawa (donor). Contohnya: alkohol dehidrogonase disini alkohol sebagai donor hidrogen sedangkan senyawa yang menerima hidrogen adalah suatu koenzim.
Enzim oksidase juga bekerja sebagai katalis pada reaksi pengambilan hidrogen daru suatu subtrat. Contoh: Enzim glukosa oksidase bekerja sebagai katalis pada reaksi oksidase glukosa menjadi asam glukonat.
2. Transferase
enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu gugus dari suatu senyawa ke senyawa lain. Contoh enzimnya adalah:metiltsasferase,hidroksimetiltransferase,karboksilttransferase, asiltrasferase, dan amino transferase atau disebut juga transaminase.
- Hidrolase
Enzim ini bekerja sebagai katalis pada reaksi hidrolisis. Ada 3 jenis hidrolase yaitu yang memecah ikatan ester, glikosida, dan peptida.
Enzim yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi pemecahan molekul protein dengan cara hidrolisis disebut enzi proteolit.
- Liase
Enzim ini mempunyai peranan penting dalam reaksi pemisahan suatu gugus dari suatu subtrat atau sebaliknya. Contohnya: enzim dekarboksilase, aldolase, hidratase.
Piruvat dekarboksilase adalah enzim yang bekerja pada reaksi dekarboksilase asam piruvat dan menghasilkan aldehida.
5 Isomerase
golongan enzim ini bekerja pada reaksi perubahan intramolekuler, misalnya reaksi perubahan glukosa menjadi fruktosa, perubahan senyawa L menjadi senyawa D, senyawa sis menjadi senyawa trans dan lain-lain.
6 Ligase
Enzim pada golongan ini bekerja pada reaksi-reaksi penggabungan dua molekul. yang Oleh karenanya, enzim-enzim tersebut juga dinamakan sintetase. Contoh enzim golongan ini yaitu: glutamin sintetase dan piruvat karboksilase.Enzim glutamin sintetase terdapat dalam otak dan mata merupakan katalis dalam reaksi pembentukan glutamin dari asam glutamat.
D. Metabolisme
Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia didalam organisme dan sel.
Berdasarkan tujuannya, metabolisme dibedakan menjadi dua yaitu: katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme adalah: rangkaian reaksi kimia yang subtrat awalnya adalah molekul besar dan produk akhirnya adalah molekul kecil.Intinya untuk pembongkaran atau penguraian suatu molekul. Biasanya katabolisme bersifat eksergonik (menghasilkan energi ).
Katabolisme mempunyai 2 fungsi:
1.menyediakan bahan baku untuk sintesis molekul lain
2. menyediakan energi kimia yang di butuhkan untuk melakukan aktifitas kehidupan baik tingkat seluler maupun individu.
Anabolisme adalah: Rangkaian reaksi kimia yang subtrat awalnya adalah molekul kecil dan produk akhirnya adalah molekul besar.bisa dikatakan anabolisme adalah reaksi yang bertujuan untuk penyusunan atau sintesis molekul. Jadi enzim juga ikut berperan dalam dalam metabolisme yaitu sebagai katalis metabolisme di dalam sel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kalau ada komentar,,
langsung tulis aja ya..........