16 Juni 2009

Kandang Sapi Potong

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kebutuhan daging sapi potong secara nasional setiap tahun terjadi peningkatan, akan membawa dampak negatif terhadap kemampuan produksi dan perkembangan populasinya. Upaya pemerintah Cq. Dirjen Peternakan telah mencanangkan swasembada daging sapi tahun 2010, Untuk mendukung program tersebut diperlukan talaksana pemeliharaan sapi potong melalui inovasi teknologi perkandangan. Tatalaksana pekandangan merupakan salah satu faktor produksi yang belum mendapat perhatian dalam usaha peternakan sapi potong khususnya peternakan rakyat. Kontruksi kandang belum sesuai dengan persyaratan teknis akan mengganggu produktivitas ternak, kurang efisien dalam penggunaan tenaga kerja dan berdampak terhadap lingkungan sekitarnya. Kondisi kandang belum memberikan keleluasaan, kenyamanan dan kesehatan bagi ternak.
Beberapa persyaratan yang diperlukan dalam mendirikan kandang antara lain (1) memenuhi persyaratan kesehatan ternakny , (2) mempunyai ventilasi yang baik, (3) efisiensi dalam pengelolaan melindungi ternak dari pengaruh iklim dan keamanan kecurian (5) serta tidak berdampak terhadap lingkungan sekitarnya. Konstruksi kandang harus kuat dan tahan lama, penataan dan perlengkapan kandang kandang hendaknya dapat memberikan kenyamaman kerja gi petugas dalam dalam proses produksi seperti memberi pakan, pembersihan, pemeriksaan birahi dan penanganan kesehatan. Bentuk dan tipe kandang hendaknya disesuaikan dengan lokasi berdasarkan agroekosistemnya, pola atau tujuan pemeliharaan dan kondisi fisiologis ternak.

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peralatan Kandang

Beberapa perlengkapan kandang untuk sapi potong meliputi : palungan yaitu tempat pakan, tempat minum, saluran darinase, tempat penampungan kotoran, gudang pakan dan peralatan kandang. Disamping itu harus dilengkapi dengan tempat penampungan air yang terletak diatas (tangki air) yang dihubungkan dengan pipa ke seluruh kandang.
a. Palungan
Palungan merupakan tempat pakan dan tempat minum yang berada didepan ternak, terbuat dari kayu atau tembok dengan ukuran mengikuti lebar kandang. Kandang individu yang mempunyai lebar kandang sebesar 1,5 meter, maka panjang tempat pakan berkisar antara 90 – 100 cm dan tempat minum berkisar antara 50 – 60 cm. Sedangkan lebar palungan adalah 50 cm, dan tinggi bagia luar 60 cm dan bagian dalam sebesar 40 cm. Ukuran palungan untuk kandang kelompok adalah mengikuti panjang kandang, dengan proporsi tempat minum yang lebih kecil dari tempat pakan.
b. Selokan
Selokan merupakan saluran pembuangan kotoran dan air kencing yang berada dibelakang kandang ternak individu (Gambar 5). Ukuran selokan kandang disesuaikan dengan kondisi kandang tujuan pemeliharaan. Ukuran selokan digunakan untuk kandang individu, dengan ukuran lebar 30 – 40 cm dan dalam 5 – 10 cm.
c. Tempat penampungan kotoran
Tempat penampungan kotoran bak penampungan yang terletak dibelakang kandang, ukuran dan bentuknya disesuikan dengan kondisi lahan dan tipe kandangnya. Pembuangan kotoran dari kandang kelompok dilakukan setiap 3-4 bulan sekali sesuai dengan kebutuhan, berupa bak penampungan dan berfungsi untuk proses pengeringan dan pembusukan feses menjadi kompos. Tempat penampungan kotoran feses dari kandang individu adalah produk akhir berupa biogas atau kompos saja, tergantung tujuan pemanfaatannya. Pengumpulan kotoran kandang berupa feses dan air kencing setiap hari dilakukan melalui saluran drainase menuju tempat penampungan, yang letaknya lebih rendah dari kandang. Tempat pengumpulan kotoran kandang untuk tujuan kompos, adalah berupa 3 buah bak penampungan dan penyaringan dan 3 buah bak pengeringan yang terletak diatasnya. Sedangkan tempat pengumpulan kotoran kandang untuk tujuan biogas adalah berbetuk tangki penampungan yang terbuat dari beton atau plastik.
d Peralatan kandang
Beberapa peralatan yang banyak digunakan untuk kandang sapi potong meliputi : sekop untuk membersihkan kotoran, sapu lidi, sikat, tali sapi dan kereta dorong (gerobak).
Penataan kandang dengan perlengkapannya hendaknya dapat memberikan kenyamanan pada ternak serta memudahkan kerja bagi petugas dalam memberi pakan dan minum, pembuangan kotoran dan penanganan kesehatan ternak.

A. Kandang Inividu

Kandang individu atau kandang tunggal, merupakan model kandang satu ternak satu kandang. Pada bagian depan ternak merupakan tempat palungan (tempat pakan dan air minum), sedangkan bagian belakang adalah selokan pembuangan kotoran. Sekat pemisah pada kandang tipe ini lebih diutamakan pada bagian depan ternak mulai palungan sampai bagian badan ternak atau mulai palungan sampai batas pinggul ternak Tinggi sekat pemisah sekat sekitar 1 m atau setinggi badan sapi. Sapi di kandang ndividu diikat dengan tali tampar pada lantai depan guna menghindari perkelahian sesamanya Luas kandang individu disesuaikan dengan ukuran tubuh sapi yaitu sekitar panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter.
Biaya kandang individu lebih tinggi dibanding kandang kelompok (biaya pembuatan kandang, biaya tenaga kerja untuk memandikan sapi dan pembersihan kandang). Kelebihan kandang individu dibanding kandang kelompok yaitu : sapi lebih tenang dan tidak mudah stress, pemberian pakan dapat terkontrol sesuai dengan kebutuhan ternak, menghindari persaingan pakan dan keributan da m kandang.
Menurut susunannya, terdapat tiga macam kandang individu yaitu :
a. Satu baris dengan posisi kepala searah
b. Dua baris dengan posisi kepala searah, dengan lorong ditengah
c. Dua baris dengan posisi kepala berlawanan , dengan lorong di tengah
Kandang individu dengan model satu baris kepala searah, biasanya menggunakan tipe kandang yang mempunyai atap satu big (Shade), dimana lorong yang digunakan untuk memberi pakan dan minum terletak di muka deretan kandang. Kandang individu model dua baris, biasanya menggunakan tipe kandang yang mempunyai atap dua bidang (Gable, Monitor dan Semi monitor). Lorong ditengah pada kandang yang mempunyai posisi kepala searah adalah untuk memberi pakan dan minum, sedangkan pada kandang yang mempunyai posisi kepala berlawanan, lorong ditengah adalah untuk membersihkan kotoran dan feses.

PEMBAHASAN

Two Row Plan With Central Elley

Two row plan with central alley adalah sistem kandang dengan penempatan ternak dengan kepala arah ke dalam dan dua palung pakan dan minum pada masing-masing baris, serta terdapat jalan (lorong) untuk lewat peternak berada di tengah. Kandang ini merupakan salah satu tipe kandang berdasarkan penempatan ternak. Sedangkan bila dilihat dari bentuk dan fungsinya, jenis kandang ini termasuk dalam tipe kandang individual. Berikut ini adalah gambar layout-nya
Kandang individu model dua baris (Two Row Plan With Central Elley) biasanya menggunakan tipe kandang yang mempunyai atap dua bidang (Gable, Monitor dan Semi monitor). Lorong ditengah pada kandang yang mempunyai posisi kepala searah adalah untuk memberi pakan dan minum.
Kelebihan dari kandang tipe two row with central alley antara lain sapi (ternak) lebih tenang dan tidak mudah stress, pemberian pakan dapat terkontrol sesuai dengan kebutuhan ternak, menghindari persaingan pakan dan keributan dalam kandang. Selain itu, pada kandang tipe ini, peternak dapat lebih mudah memberikan pakan dan minum karena lorong jalan bagi ternak berada di tengah kandang sehingga pemberian pakan dan minum ternak lebih efisien, serta peternak lebih mudah untuk mengontol kondisi ternak. Saluran pembuangan limbah pada kandang ini berada di bagian belakang ternak. Ini bertujuan untuk mempermudah pembersihan (sanitasi) kandang dan mencegah kotoran atau limbah tercampur dalam pakan. Kotoran atau limbah ternak diharapkan dapat langsung tertampung pada saluran ini dan tidak tercecer di lantai sehingga ternak tidak kotor saat berbaring.
Kekurangan dari kandang individu tipe two row with central alley adalah biaya kandang seperti biaya pembuatan kandang, biaya tenaga kerja untuk memandikan sapi dan pembersihan kandang lebih tinggi bila dibandingkan dengan biaya dari kandang kelompok

KEPUSTAKAAN

Rasyid, Ainur, Hartati.2007. Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi Potong.
http://peternakan.litbang.deptan.go.id/datahtml/download/files/juknis_perkandangan.pdf



Radityo Mahendra/0710540019



1 komentar:

  1. Terima kasih tulisannya Pak, apa bapak juga punya kandangnya...? Maksud saya punya gambar kandangnya..?

    BalasHapus

kalau ada komentar,,
langsung tulis aja ya..........